Mengatasi Ejakulasi Dini
Pengantar
Ejakulasi dini adalah masalah umum yang mempengaruhi sekitar sepertiga pria. Namun, pada beberapa kasus, penyakit ini cukup parah sehingga memerlukan pengobatan.
Kebanyakan ahli sepakat bahwa jika seseorang bisa melakukan hubungan seksual sekitar tujuh menit atau lebih, itu sudah cukup. Namun, jika tindakan seksual berlanjut kurang dari beberapa menit, itu bisa menjadi masalah.
Pria yang tinggal bersama ejakulasi dini (PE) merasa malu untuk mencari pertolongan medis. Namun, kondisi ini perlu ditangani karena berdampak buruk baik bagi pasien maupun pasangan seksualnya.
Bagi pria yang mengidap PE, ini bukan hanya berarti pengalaman seksual yang buruk. Ini juga berarti rendahnya harga diri, kecemasan, depresi, perasaan bersalah, citra tubuh yang buruk, dan banyak lagi. Selain itu, hal ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan masalah hubungan dalam jangka panjang.
dokter juga merekomendasikan agar pria membuat daftar masalah mereka yang menurut mereka terkait dengan PE sebelum mencari nasihat medis. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah seberapa cepat Anda ejakulasi? Apakah Anda mengalami ejakulasi di awal berhubungan atau setelah satu menit berhubungan seksual? Selain itu, seseorang juga harus menginformasikan a dokter tentang kondisi medis lain yang mungkin dialami seseorang.
Pengobatan ejakulasi dini
PE lebih berkaitan dengan masalah psikologis atau beberapa hal yang mendasarinya masalah kesehatan kronis dalam banyak kasus. Dengan demikian, pendekatannya adalah mengobati gangguan kesehatan yang mendasarinya dan menggunakan cara non-farmakologis untuk mengelola PE. Beberapa cara non-farmakologis cukup sederhana namun efektif.
Teknik perilaku
Setiap pengobatan PE harus dimulai dengan cara non-farmakologis. Umumnya, dokter merekomendasikan penderita PE untuk berhenti melakukan hubungan seksual, karena hal ini akan membantu secara psikologis dengan menghilangkan tekanan mental. Dalam beberapa kasus, nasihat sederhana ini mungkin memberikan manfaat yang luar biasa.
Cara selanjutnya adalah dengan mencobanya menguatkan otot dasar panggul. Salah satu cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan bantuan latihan kegel. Ini adalah latihan sederhana. Dalam latihannya, Anda mengencangkan otot-otot yang digunakan saat berhenti buang air kecil (ingat jangan menggunakan otot perut bagian bawah atau gluteal).
Seseorang memegang otot-otot ini erat-erat selama sekitar lima detik dan kemudian melepaskannya dalam teknik tersebut. Ini diulangi sekitar sepuluh kali, dan latihan ini dilakukan 3-4 kali sehari. Jika Anda masih ragu bagaimana melakukannya dengan benar, Anda bisa menemukan banyak sumber online mengenai senam Kegel.
Teknik lain yang berhasil adalah jeda-peras. Saat melakukan aktivitas seksual, saat Anda merasa akan ejakulasi, berhentilah sejenak dan minta pasangan Anda untuk meremas penis tempat persendian kepala dengan batang penis. Ini akan membantu mencegah ejakulasi. Setelah beberapa latihan, seseorang akan mulai bisa mengendalikan ejakulasi.
Mengurangi sensasi
Cara sederhana lainnya bisa dengan menggunakan metode yang mengurangi sensasi seksual. Bahkan menggunakan perlindungan lateks sederhana mungkin berhasil bagi banyak pria. Namun, ada juga perlindungan lateks khusus untuk PE. Perlindungan lateks ini mengandung sejumlah kecil agen anestesi, membantu mengurangi sensasi dan memperpanjang kinerja seksual.
Obat
Jika beberapa strategi di atas tidak berhasil, seseorang dapat membeli krim atau semprotan anestesi yang mengandung lidokain atau anestesi lokal lainnya. Semprotan atau krim ini sebaiknya digunakan beberapa menit sebelum berhubungan seks, karena dapat mengurangi sensasi dan membantu mencegah PE.
dokter juga dapat meresepkan obat untuk menangani PE, dan obat tersebut harus menjadi pilihan terakhir. Itu karena obat-obatan ini tidak baik untuk digunakan secara teratur. Karena jalur serotonergik terlibat dalam PE, penggunaan antidepresan dapat membantu. dokter mungkin meresepkan antidepresan, obat penghilang rasa sakit tertentu seperti tramadol, dan obat lain seperti dapoxetine.
Tampaknya pada beberapa individu, penghambat PDE5 seperti sildenafil atau tadalafil juga dapat bekerja.
Kesimpulan
Kesimpulannya, PE adalah masalah umum di kalangan pria. Untungnya, ada banyak cara untuk menangani kondisi ini. Seseorang mungkin menggunakan beberapa metode yang direkomendasikan di sini tanpa berkonsultasi dengan spesialis. Namun, jika tidak membantu, ada baiknya untuk mencari pertolongan medis.