Diabetes jarang membunuh seseorang secara instan, namun diabetes yang tidak dikelola menyebabkan banyak masalah kesehatan. Diabetes adalah penyebab penting penyakit kardiovaskular, stroke, disfungsi ereksi, dan penyakit ginjal kronis dan juga merupakan penyebab utama amputasi anggota tubuh yang tidak terkait dengan trauma.
Namun, perlu dipahami bahwa diabetes adalah kondisi yang sangat mudah ditangani. Tidak hanya itu, dengan perawatan diabetes yang tepat, seseorang bahkan dapat mengharapkan remisi diabetes yang berkepanjangan. Kebanyakan orang dengan perawatan diabetes yang tepat dapat berharap untuk menjalani kehidupan normal.
Jenis diabetes
Ada banyak jenis diabetes, dan keduanya sangat berbeda satu sama lain. Namun, dua jenis diabetes yang paling umum adalah diabetes Tipe 1 dan diabetes Tipe 2.
Tipe 1 diabetes adalah kelainan autoimun. Sekitar 5-7% orang yang didiagnosis menderita diabetes menderita diabetes jenis ini. Ini adalah diabetes pada kaum muda dan kurus. Oleh karena itu, umumnya didiagnosis pada anak usia dini atau remaja. Terlebih lagi, ini dimulai dengan tiba-tiba. Ini adalah suatu kondisi di mana autoimunitas membunuh semua sel beta penghasil insulin di pankreas. Oleh karena itu, terapi insulin adalah satu-satunya pengobatan untuk diabetes jenis ini.
Tipe 2 diabetes adalah jenis diabetes yang paling umum. Sekitar 90% dari seluruh kasus diabetes adalah diabetes tipe 2. Itu sebabnya ketika kita mengatakan diabetes, yang kita maksud secara umum adalah diabetes tipe 2 (T2D). Memahami T2D sangat penting karena merupakan gangguan gaya hidup yang sangat dapat dicegah.
Artinya, diabetes (T2D) tidak hanya dapat dicegah, namun juga dapat disembuhkan dalam beberapa kasus, dan dikelola secara efektif dengan bantuan obat-obatan. Jika didiagnosis sejak dini, penderita diabetes dapat hidup mendekati kehidupan normal dengan perawatan medis yang memadai.
Diabetes T2D terjadi karena gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan asupan kalori yang berlebihan. Hal ini memaksa produksi insulin berlebihan, yang pada akhirnya menyebabkan resistensi insulin. Pada T2D, kematian sel beta penghasil insulin di pankreas terjadi secara bertahap selama bertahun-tahun. Jadi, jika didiagnosis sejak dini, perawatan diabetes yang memadai dapat membantu menjaga sisa sel beta penghasil insulin di pankreas. Tidak hanya itu, perawatan diabetes yang tepat bahkan dapat membantu regenerasi sel beta penghasil insulin.
Tanda-tanda awal diabetes
Diabetes tipe 2 (T2D) sering kali didiagnosis secara kebetulan, karena gejalanya sangat ringan dan sering kali luput dari perhatian pada tahap awal. Inilah sebabnya mengapa individu berisiko tinggi seperti penderita obesitas atau mereka yang memiliki riwayat keluarga harus sering diskrining untuk diabetes.
Beberapa tanda awal diabetes bisa berupa rasa lelah yang tidak diketahui penyebabnya, keringat berlebih, rasa haus, buang air kecil yang meningkat, dan nafsu makan yang meningkat. Dalam kasus lanjut, seseorang mungkin memperhatikan bahwa cedera ringan mulai sembuh secara perlahan karena melambatnya proses anabolik.