PEP sangat efektif jika dikonsumsi sehari setelah hubungan seks tanpa kondom. Dalam kasus tersebut, pil ini dapat membantu mencegah infeksi dalam banyak kasus. Namun, penting untuk diingat bahwa PEP bukanlah pengganti tindakan yang biasa dilakukan seperti menghindari perilaku berisiko tinggi seperti tidak menggunakan perlindungan. Ini lebih seperti tindakan darurat. PEP tidak selalu dapat mengimbangi perilaku berisiko tinggi. Meskipun demikian, ini adalah salah satu metode perlindungan darurat terbaik.
Oleh karena itu, jika Anda merasa tertular HIV, baik karena berbagi jarum suntik atau melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan seseorang yang tidak Anda kenal, segera hubungi kami untuk segera mulai minum obat, karena setiap jam sangat berarti.
Memahami risiko HIV
Jika seseorang melakukan hubungan seks tanpa kondom dan takut tertular HIV, ada beberapa hal yang perlu dipahami. Pertama, penelitian menunjukkan bahwa satu tindakan seks tanpa kondom mungkin tidak menimbulkan risiko yang signifikan. Secara umum, meskipun seseorang melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan orang HIV-positif, risiko tertularnya tetap kurang dari 1%. Namun, risikonya jauh lebih tinggi, sekitar 15%, jika menggunakan jarum suntik yang terkontaminasi. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mempertimbangkan PEP setelah kemungkinan terpajan HIV.
Para peneliti berpendapat bahwa rendahnya risiko infeksi mungkin disebabkan oleh rendahnya viral load pada beberapa pengidap HIV. Selain itu, risiko tertular infeksi mungkin lebih tinggi jika seseorang menderita PMS lain dan selaput lendirnya tidak utuh.
Sekalipun HIV telah memasuki tubuh seseorang, ia memerlukan waktu untuk memasuki sel agar HIV dapat mulai memproduksi salinannya. Inilah alasan mengapa PEP sangat efektif bila dikonsumsi dalam waktu 24 jam setelah paparan.
Namun, begitu HIV mulai memproduksi salinannya, ia dapat menghasilkan jutaan salinan setiap jamnya. Karena ia dapat berkembang biak dengan sangat cepat, mencegah perkembangbiakannya lebih lanjut merupakan suatu tantangan setelah 72 jam. Setelah sekitar tiga hari, ia menjadi sepenuhnya terbentuk di dalam tubuh.
Siapa yang harus mempertimbangkan Pengobatan HIV PEP?
PEP bukan untuk penggunaan biasa; ini adalah tindakan darurat. Selain itu, obat ini hanya berfungsi bila obat diminum dalam waktu 72 jam. Contoh beberapa keadaan darurat dimana PEP dapat membantu:
- Rusak atau tergelincirnya sarung pelindung saat berhubungan seks
- Berhubungan seks dengan orang yang diketahui positif HIV
- Berhubungan seks dengan orang yang berperilaku berisiko dan status HIV-nya tidak jelas
- Berbagi jarum suntik yang terkontaminasi
- Paparan darah atau air mani melalui luka terbuka, luka, luka, atau bisul
- Serangan seksual
PEP juga dapat digunakan untuk mencegah HIV akibat paparan di tempat kerja, seperti paparan darah di ruang operasi dan banyak lagi.