Pentingnya Pemeriksaan Testis Mandiri untuk Deteksi Dini Kanker
Pengantar
Kanker testisMeskipun relatif jarang, hal ini merupakan masalah kesehatan yang signifikan bagi laki-laki, terutama mereka yang berusia antara 15 dan 40 tahun dimana prevalensinya paling tinggi. Namun, penting untuk diingat bahwa pria dari segala usia dapat terserang penyakit ini. Kabar baiknya adalah kanker testis adalah salah satu bentuk kanker yang paling bisa diobati, terutama bila terdeteksi sejak dini. Di sinilah pentingnya pemeriksaan testis sendiri. Dengan memeriksa testis Anda secara teratur, Anda akan mengetahui ukuran, bentuk, dan berat normalnya, sehingga lebih mudah untuk melihat adanya perubahan atau kelainan.
Apa yang Harus Diperhatikan dan Diwaspadai
Salah satu yang pertama tanda-tanda kanker testis sering terjadi benjolan atau pembengkakan pada testis. Gejala lain mungkin termasuk nyeri tajam atau nyeri tumpul di perut bagian bawah atau skrotum, perasaan yang sering digambarkan sebagai “berat” di skrotum, testis terasa kencang, pembesaran payudara (AKA Gynaecomastia) akibat efek hormonal, dan nyeri pinggang karena kanker menyebar ke kelenjar getah bening di sepanjang punggung.
Jika kanker telah menyebar ke organ lain, gejalanya mungkin berupa sesak napas, batuk atau batuk darah akibat penyebarannya ke paru-paru, atau bahkan benjolan di leher.
Cara Melakukan Ujian Testis
Melakukan pemeriksaan testis mandiri adalah proses sederhana yang hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Berikut panduan langkah demi langkah:
1. Waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan mandiri adalah saat atau setelah mandi atau berendam saat skrotum dan otot penahan testis dalam keadaan rileks. Hal ini memudahkan Anda mengidentifikasi kelainan apa pun.
2. Periksa Satu Testis Sekaligus:
● Pegang testis Anda di antara ibu jari dan jari dengan kedua tangan, lalu gulung perlahan di antara jari-jari Anda. Perhatikan dan rasakan apakah ada benjolan atau bintil keras (pertumbuhan bulat halus) atau perubahan apa pun pada ukuran, bentuk, atau konsistensi testis Anda. Perhatikan apakah ada nyeri atau nyeri tekan.
3. Temukan Epididimis:
● Jangan panik! Merasakan tali lembut seperti tali di bagian atas dan belakang setiap testis adalah hal yang wajar. Struktur ini disebut epididimis, yang menyimpan dan mengangkut sperma. Jangan salah mengartikannya sebagai benjolan.
4. Laporkan Segala Kejanggalan: Jika Anda mendeteksi adanya kejanggalan, hubungi a tenaga kesehatan langsung. Ingat, deteksi dini adalah kuncinya.
Apa yang Diharapkan di Hisential Klinik
At Hisential, kami mengutamakan kesehatan dan kenyamanan anda. Apabila pada pemeriksaan fisik ditemukan dugaan benjolan, kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti USG atau pemeriksaan darah untuk memastikan diagnosisnya. Jika kanker testis terkonfirmasi, kami akan membahas yang terbaik pilihan pengobatan dengan Anda, yang mungkin termasuk pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi, atau transplantasi sel induk.
Kami memahami bahwa pemeriksaan kesehatan mungkin sulit dilakukan, namun pemeriksaan ini penting untuk deteksi dini dan pengobatan kondisi seperti kanker testis. Kami mendorong semua pria, berapa pun usianya, untuk bertanggung jawab atas kesehatan mereka. Datang ke Hisential untuk penuh penyaringan kesehatan, yang meliputi pemeriksaan testis dan prostat. Jangan mempertaruhkan kesehatan Anda – deteksi dini dapat menyelamatkan nyawa. Jadwalkan janji temu Anda hari ini!