Meskipun pil perbaikan cepat mungkin menawarkan jeda sementara, pil tersebut tidak mengatasi masalah mendasar. Pada Hisential klinik di Singapura, kami mengkhususkan diri dalam mengidentifikasi dan mengobati akar penyebab DE. Dokter kami memberikan perawatan yang disesuaikan, termasuk obat resep oral, suntikan, pompa vakum, dan terapi gelombang kejut ekstrakorporeal. Kami memahami bahwa kebutuhan setiap individu adalah unik, dan pendekatan holistik kami memastikan perawatan pribadi yang memberikan hasil optimal.
Mengungkap Penyebab Dasar DE
DE dapat berasal dari berbagai kondisi kesehatan dan faktor gaya hidup. Beberapa penyebab umum meliputi:
Diabetes: Kadar gula darah yang tidak dikelola dengan baik dapat merusak pembuluh darah dan saraf, sehingga menyebabkan DE.
Penyakit Kardiovaskular: Kondisi seperti aterosklerosis membatasi aliran darah ke penis, sehingga menghambat ereksi.
Hipertensi: Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah sehingga menghambat aliran darah ke penis.
Ketidakseimbangan Hormon: Fluktuasi masuk testosterone kadarnya dapat mempengaruhi fungsi seksual.
Masalah Prostat: Pengobatan pembesaran prostat atau kanker prostat dapat mengganggu fungsi ereksi.
Penyakit Peyronie: Jaringan parut pada penis dapat menyebabkan kelengkungan dan kesulitan ereksi.
Faktor psikologi: Stres, kecemasan, depresi, dan masalah hubungan dapat menyebabkan DE.
Kondisi Neurologis: Kondisi seperti multiple sclerosis atau penyakit Parkinson dapat mengganggu sinyal saraf yang terlibat dalam ereksi.
Kebocoran Vena: Kelainan struktur pada pembuluh darah penis dapat mencegah darah terjebak di penis saat ereksi.
Obesitas: Kelebihan berat badan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan masalah kardiovaskular, yang keduanya terkait dengan DE.
Efek Samping Pengobatan atau Penyalahgunaan Zat: Obat-obatan tertentu dan obat-obatan rekreasional dapat mengganggu fungsi ereksi.
Meskipun DE biasanya tidak mengancam jiwa, namun DE dapat berdampak signifikan terhadap kualitas hidup dan hubungan intim. Selain itu, hal ini dapat menjadi tanda peringatan adanya kondisi kesehatan mendasar seperti diabetes atau penyakit kardiovaskular yang tidak terdiagnosis, sehingga intervensi dini menjadi penting.