Mencegah HIV: Bagaimana PEP dan PrEP Dapat Membantu
Pengantar
Dalam perjuangan melawan HIV, senjata kita yang paling ampuh adalah pengetahuan. Dengan kemajuan yang dicapai dalam ilmu kedokteran, kita kini memiliki lebih banyak alat untuk mencegah penyebaran HIV.
Pemain kuncinya adalah PEP dan PrEP, obat-obatan yang mengubah permainan yang telah merevolusi pendekatan kita terhadap pencegahan HIV. Profilaksis Pasca Pajanan (PEP) dan Profilaksis Pra-Paparan (PrEP) adalah obat resep yang dirancang untuk melindungi individu dari tertular HIV. Meskipun akronimnya serupa, obat-obatan ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam penerapan dan penggunaannya.
Apa itu PEP?
PEP adalah intervensi darurat yang dapat membantu Anda. Ini adalah rangkaian obat antiretroviral yang Anda pakai setelah kemungkinan terpapar HIV—seperti hubungan seks tanpa kondom, berbagi jarum suntik, atau cedera tertusuk jarum suntik. PEP bertujuan untuk mencegah virus masuk ke dalam tubuh Anda.
Penentuan waktu sangat penting—PEP harus dimulai sesegera mungkin, idealnya dalam waktu 2 jam dan dalam waktu 72 jam setelah terpapar, agar efektif. Rezim PEP yang direkomendasikan melibatkan penggunaan Raltegravir, Tenofovir, dan Emtricitabine setiap hari selama 28 hari. Berdasarkan CDC, rejimen PEP pilihan untuk orang dewasa dan remaja sehat adalah tenofovir disoproxil fumarate (TDF) (300 mg) + emtricitibine (FTC) 200 mg) sekali sehari PLUS raltegravir (RAL) (400 mg) dua kali sehari atau dolutegravir ( DTG) (50 mg) sekali sehari). Obat HIV lainnya mungkin tidak efektif PEP HIV.
Apa itu PrPP?
Sebaliknya, PrEP adalah strategi pencegahan yang melibatkan asupan obat antiretroviral setiap hari oleh orang-orang yang berisiko tinggi terpajan HIV—seperti mengonsumsi vitamin setiap hari sebelum melakukan hubungan seksual.
Jika diminum secara konsisten, PrEP dapat menghilangkan risiko tertular HIV. Rezim PrEP yang direkomendasikan melibatkan penggunaan Tenofovir dan Emtricitabine setiap hari. Penting untuk dicatat bahwa efek perlindungan dari PrEP dimulai setelah setidaknya tujuh hari penggunaan yang konsisten.
Baik PEP maupun PrEP merupakan alat penting dalam memerangi HIV, namun keduanya bukanlah pengganti metode pencegahan lain seperti perlindungan dan praktik penggunaan jarum suntik yang aman. Obat-obatan ini merupakan bagian dari pendekatan komprehensif terhadap pencegahan HIV, yang mencakup tes HIV rutin dan menyadari status HIV pasangan Anda.
Siapa yang Harus Mempertimbangkan PEP dan PrEP?
PEP biasanya digunakan dalam situasi darurat, seperti setelah kemungkinan terpapar HIV melalui hubungan seks tanpa kondom, paparan jarum suntik, atau paparan di tempat kerja selama ahli kesehatan. Perlu diperhatikan bahwa ini hanya efektif bila dimulai dalam waktu 72 jam sejak paparan risiko tinggi. Sebaliknya, PrPP direkomendasikan untuk individu yang berisiko lebih tinggi tertular HIV, termasuk mereka yang sering berhubungan seks tanpa pelindung, tergabung dalam komunitas LGBTQ+, atau menjalin hubungan dengan orang yang mengidap HIV positif.
Keselamatan dan Efek Samping
PEP dan PrEP umumnya aman, namun ada potensi efek samping yang perlu dipertimbangkan. Beberapa orang mungkin mengalami mual, muntah, kelelahan, dan pusing dalam beberapa minggu pertama setelah memulai PrEP. Hal ini juga berpotensi mempengaruhi fungsi ginjal dan menyebabkan sedikit penurunan kepadatan mineral tulang. Oleh karena itu, disarankan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau kondisi tersebut.
Mengikuti
Tindak lanjut Tes HIV biasanya dilakukan pada 4 minggu dan 12 minggu setelah menyelesaikan kursus penuh obat PEP. Karena potensi efek sampingnya, fungsi organ biasanya diuji sebelum memulai rejimen dan setelah 4 minggu dengan mempertimbangkan jumlah darah lengkap, fungsi ginjal, dan fungsi hati Anda.
The Bottom Line
Kami memahami bahwa HIV dan pencegahannya dapat menjadi topik yang sensitif dan kompleks. Anda mungkin memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang risiko Anda, atau tentang penggunaan PEP atau PrEP. Kami di sini untuk membantu. Tim kami berdedikasi profesional kesehatan tersedia untuk memberi Anda informasi, dukungan, dan perawatan medis yang Anda perlukan.
PEP dan PrEP merupakan strategi inovatif dalam memerangi HIV. Jika Anda berpikir Anda mungkin menjadi kandidat PEP atau PrEP, hubungi kami hari ini untuk mengetahui lebih lanjut.
Jangan biarkan rasa takut atau stigma menghambat Anda.
Hisential Klinik Kesehatan Seksual Kuala Lumpur menawarkan anonim Tes cepat HIV di semua klinik kami.
Kami akan merahasiakannya, katakan saja!
Apa yang pelanggan kami katakan tentang kami
Pesan Janji Temu Anda Dengan Hisential Hari ini
Kirim Pertanyaan
Hisential bangsar
Buka di Google Maps
Bangsar Sdn. Bhd (1460965-H)
KKLIU 0640/EXP 31.12.2026