Tidak masalah meskipun Anda sudah bersama cukup lama. Tidak mungkin ada orang yang bisa mengetahui semua kondisi kesehatan calon pasangannya. Selain itu, kami tidak membahas kebohongan, karena dalam banyak kasus, individu bahkan tidak menyadari masalah kesehatannya. Misalnya, mereka mungkin tidak mengetahui kelainan genetik tertentu, masalah reproduksi, pradiabetes, hipertensi, atau bahkan penyakit menular seksual.
Skrining pranikah dan hasilnya bukan berarti Anda meragukan calon pasangan Anda. Sebaliknya, ini tentang membantu kedua pasangan mempersiapkan diri dengan baik untuk kehidupan masa depan mereka. Bagaimanapun, sebagian besar masalah kesehatan dapat diatasi. Misalnya, kelainan genetik bukan berarti keduanya tidak bisa menikah. Ini hanya berarti perlunya perawatan dan tes kehamilan yang lebih baik.
Oleh karena itu, sebelum kita mendalami masalah ini lebih dalam, kita harus memahami bahwa pemeriksaan pranikah bukan hanya tentang penyakit menular seksual. Tidak adanya tes semacam itu menunjukkan ketidakpercayaan di antara pasangan. Sebaliknya, hal ini terutama tentang kesiapan untuk mengenal satu sama lain dengan lebih baik. Selain itu, dalam banyak kasus, kondisi yang didiagnosis selama pemeriksaan tersebut dapat ditangani dengan mudah.
Pemeriksaan kesehatan umum dan konseling genetik
Dokter sering kali memulai dengan pemeriksaan kesehatan umum, yang mencakup pemeriksaan kondisi kronis seperti diabetes, hipertensi, hiperkolesteremia, dan masalah kesehatan umum lainnya. Kemudian, dokter sering kali menggunakan tes darah terperinci, termasuk hitung darah lengkap. Bahkan mengetahui golongan darah dan memahami hal-hal seperti status faktor rhesus sangat penting bagi pasangan.
Tes juga akan membantu menemukan beberapa kelainan langka seperti talasemia.
Konseling genetik harus menjadi bagian dari pemeriksaan pranikah. Dokter umumnya akan mengambil riwayat keluarga pasangan secara rinci. Di sini penting untuk dipahami bahwa dokter pada dasarnya tidak melakukan tes genetik ekstensif. Seringkali, memahami sejarah keluarga saja sudah cukup. Misalnya, dokter mungkin belajar bertanya tentang anggota keluarga lain dan adanya penyakit seperti asma, penyakit jantung, kanker, dan banyak lagi.
Selain itu, dokter mungkin memberikan perhatian khusus pada status kesehatan mental pasangan. Pemeriksaan tersebut dapat membantu mengidentifikasi gangguan mood yang umum ditemukan dan juga dapat membantu mendiagnosis gangguan kepribadian. Memahami masalah kesehatan mental dapat membantu mempersiapkan pasangan dengan lebih baik untuk masa depan mereka bersama.
Pengujian & Penyaringan PMS Pranikah
Secara umum, skrining penyakit menular seksual dianggap sebagai bagian penting dari skrining pranikah. Selain itu, dokter sering kali melakukan tes untuk kondisi seperti gonore, sifilis, infeksi klamidia, dan banyak lagi.
Sangat disarankan agar setiap pemeriksaan pranikah mencakup tes infeksi virus seperti HIV, hepatitis B & C, HPV, dan infeksi lainnya. Hal ini sangat penting mengingat beberapa infeksi ini sangat sulit untuk ditangani dan dapat ditularkan ke pasangan Anda atau anak-anak di masa depan.
Singkatnya, pemeriksaan pranikah adalah ide bagus karena dapat membantu mencegah kejutan-kejutan tidak menyenangkan tertentu setelah menikah. Ini juga dapat menunjukkan apakah pasangan saling melengkapi atau tidak. Namun, ini bukan hanya tentang penyakit menular seksual. Mungkin ini lebih tentang memahami risiko penyakit genetik dan berbagai masalah kesehatan yang mungkin dialami seseorang.